Silent Kampoong Salaca - Wisata Nostalgia Abad 19 di Bogor

Silent Kampoong Salaca - Wisata Nostalgia Abad 19 di Bogor | Nostalgia suasana kampung pada abad ke 19, sekarang bukan perkara susah. Tinggal datang saja ke Silent Kampoong Salaca – Bogor Jawa Barat dan anda akan menemukannya.

Atau istilah mudahnya, semua bangunan yang ada disini adalah rumah asli yang diangkut dari desa asalnya dari berbagai kota di Indonesia, kemari. Dimana kita tahu, kolektor benda antik dari berbagai negara, terutama Belanda, seringkali membeli rumah warga desa untuk dibangun kembali di negara mereka. Metode inilah yang digunakan pemilik Salaca dalam mendapatkan rumah rumah tradisional ini.

Sesampainya di Salaca, rumah dibangun sesuai dengan bentuk aslinya. Pengurangan penambahan hanya terjadi pada bagian dalam rumah yang didesain modern untuk kenyamanan tamu.

Misalnya, bagian ruang tamu yang kemudian diberi TV Flat berwarna yang besar. Dapur di beri kitchen set modern lengkap dengan kompor, alat BBQ dan kulkas. Kamar mandi, supaya terkesan bersih dan rapi, didesain modern minimalis dan lain lain.

Saat ini memang baru beberapa rumah dari Jawa dan Sunda yang berhasil di kumpulkan dan dijadikan villa. Namun rencana ke depan, pemilik akan terus melakukan hunting hingga ke luar pulau Jawa untuk melengkapi koleksi rumah tradisional masyarakat Indonesia.

Sehingga, kita ini nggak cuma bisa melihat replika rumah di Taman Mini Indonesia Indah, tapi disini juga bisa merasakan langsung tinggal di rumah tradisional tersebut disini. Asyik kan.

Nah selain villa atau rorompoknya yang sangat nyaman dengan nuansa rumah kuno, begitu kita keluar dari villa, kita akan langsung disambut pemandangan yang luar biasa indah.

Ya, salaca sendiri artinya adalah salak. Dimana Silent kampoong salaca ini memang langsung berhadapan dengan gunung salak yang sangat indah. Kemudian di hampir tiap sudut kampung seluas 60 hektar ini terdapat sungai yang mengalirkan air jernih yang biasa juga digunakan sebagai sumber air mandi dan cuci pakaian warga sekitar. So, kalau malam, gemericik air sungai, jangkrik dan kodok dipastikan menemani malam sunyi yang damai. Nyaman sekali.

Outbond

Hm, tapi meski lebih menjual nuansa jadul dan kenyaman ekstra sehingga resort ini diberi nama ‘silent kampoong salaca’, disini juga terdapat banyak kegiatan diantaranya kegiatan outbond. Terdapat Flying Fox dengan jarak 250 meter yang melewati danau. Kemudian ada permainan permainan ketangkasan untuk anak anak dan dewasa. Mulai dari ayunan sampai papan panjat tebing dan keseimbangan.

Nah, jika anda ingin membawa anak atau anda sendiri ingin melihat suasana kampung warga, bisa juga ikut kegiatan keliling kampung yang akan dipandu oleh tenaga profesional. Kegiatan tersebut bermacam macam bisa anda pilih ingin yang mana. Yang jelas disini ada peternakan ikan, kambing, angsa, kelinci hias dan ada beberapa kuda yang dapat digunakan untuk berkeliling kampung.

Kemudian, kita juga dapat belajar menanam padi di sawah asli milik warga, memandikan kerbau yang telah lelah seharian membajak sawah, membuat layang layang, bermain layang layang dan bermain air di air terjun mini. Bahkan jika anda tidak takut, anda bisa menunggang kerbau yang telah dimandikan.

Kuliner

Jika anda lapar? Anda bisa memasak sendiri di dapur yang sudah super lengkap. Namun tentu bahan bahannya bawa sendiri yach. Atau kalau nggak mau repot tinggal telp ke bagian restaurant untuk memesan makanan.

Saran saya sih, kalau memesan makanan nggak usah pakai telpon, mending datang sendiri aja ke restaurantnya, karena restonya indah banget. Oya, untuk dapat menikmati sedapnya makan disini dengan pemandangan yang menakjubkan, anda nggak perlu harus nginep kok. Cuma datang dan makan disini juga gak papa. Jadi, kalau suntuk di rumah, pengen nuansa yang alami dengan makanan tradisional sunda, mungkin ini adalah tempat yang tepat.

Atau mungkin anda ingin menjamu tamu atau klien untuk bicara bisnis, resto ini juga sangat tepat, karena kesan privat juga sangat terasa disini. Selain itu soal rasa makanan? Wah jangan diragukan lagi, hampir semua bahan yang digunakan bisa dibilang fresh. Karena ikan baru ditangkap ketika kita memesan, begitu pun dengan sayur yang tinggal metik di kebun.